Penemuan Kerangka Manusia di Bireuen Terungkap, Ini Kronologisnya

- Advertisement -
- Advertisement -
Bireuen | AcehJurnal.com – Misteri penemuan kerangka manusia di Gampong Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Bireuen akhirnya terungkap. Korban diketahui berinisial RM (17), warga Gampong Meureubo, Kecamatan Makmur, Bireuen.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kasatreskrim AKP Fadilah Aditya Pratama mengatakan, korban diduga hilang sejak berpamitan dari rumah sejak dua bulan lalu.
“Benar. Korban yang diduga laki-laki ini dan ditemukan sudah menjadi kerangka,” kata Kasatreskrim AKP Fadilah Aditya Pratama kepada AcehJurnal.com via telepon seluler, Senin (13/9/2021).

Baca : Warga Temukan Kerangka Manusia di Bireuen

AKP Fadilah menjelaskan, terungkapnya identitas itu berdasarkan adanya laporan keluarga korban. Menurut keterangan pihak keluarganya, korban dinyatakan hilang sejak 28 Juli 2021 lalu. Kronologisnya, korban berpamitan kepada orangtuanya untuk pergi bersama temannya. Korban mengaku akan pergi ke kawasan Keude Matanggeulumpang Dua, Kabupaten Bireuen.
“Besoknya, korban sudah tidak kembali lagi ke rumahnya. Saat dihubungi, nomor HPnya juga tidak aktif. Akhirnya korban berinisiatif melapor ke Polres Bireuen atas kehilangan anaknya. Bahkan keluarga korban juga ikut menyebar berita kehilangan di media sosial,” katanya lagi.
Dua bulan kemudian, tepatnya pada 6 September 2021, warga Gampong Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Bireuen menemukan kerangka manusia di sebuah kebun. Kerangka manusia ini ditemukan oleh Zainab (37) warga desa setempat sekira pukul 14.00 WIB.
Kronologisnya, Zainab awalnya hendak mencari kayu untuk memasak yang lokasinya tak jauh dari rumah. Saat sedang mengumpulkan kayu bakar, ia terkejut saat melihat ada tengkorak manusia. Ia pun langsung bergegas pulang dan memberitahukan kepada warga. Warga kemudian langsung menghubungi Polsek Peulimbang untuk dilakukan pengusutan.
“Saat kerangka korban dibawa ke RSUD dr Fauzian, pihak keluarga yakin kalau itu adalah anaknya. Ini berdasarkan pakaian yang dikenakan korban sesuai saat dipakai pergi berpamitan. Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta bantuan tim kedokteran dan kesehatan Polda Aceh,” pungkasnya. []
Laporan Asnawi Umar.
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

HEADLINES

BERITA TERKAIT