- Advertisement -
Aceh Utara – Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap sales mobil asal Krueng Geukuh, Aceh Utara, Hasfiani yang akrab disapa Imam, Rabu (26/4/2025).
Pomal menghadirkan pelaku berpangkat Kelasi Dua berinisial DI yang dua tahun terakhir berdinas di KAL Bireuen TNI AL Lhokseumawe itu. Dalam rekonstruksi, pelaku memperagakan bagaimana membunuh korban di dalam mobil yang akan dibeli, jenis Toyota Etios Valco warna putih. Di berita sebelumnya, tertulis mobil jenis Innova warna hitam.
Komandan Pomal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) A Napitupulu menyebutkan, senjata itu dibeli dari Lampung oleh pelaku.
“Itu senjata rakitan, dibeli sendiri di Lampung,” kata A. Napitupulu.
BACA JUGA :Â
Ketua PKK Takziah ke Rumoh Korban Pembunuhan Oknum TNI AL di Aceh Utara
Tiga Penembak Bos Rental Mobil asal Aceh Dipecat dari TNI AL
Tgk Muharuddin Minta Oknum TNI AL Penembak Warga Aceh Utara Dihukum Berat
Soal detail jenis senjata rakitan dan bagaimana oknum TNI AL ini bisa menguasainya tanpa diketahui komandannya, A Napitupulu tidak menjelaskan lebih lanjut. Dia menyebutkan bahwa rekonstruksi pembunuhan dilakukan untuk memperjelas tindak pidana yang dilakukan tersangka.
Dia menegaskan bahwa pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. ‘Sampai sekarang masih satu orang tersangka. Kita lihat lagi bagaimana perkembangan kasusnya,” terang A Napitupulu.
Sebelumnya diberitakan, Kelasi Dua berinisial DI membunuh Imam, sales mobil di Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara, pada 14 Maret 2025. Pelaku membuang jasadnya di Gunung Sala, Kabupaten Aceh Utara. Belakangan diketahui, pelaku menembak di pelipis kanan korban. [Kompas.com]
- Advertisement -