SIGLI | ACEHJURNAL.COM – Satu orang meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras oplosan di Gampong Bangkeh kecamatan Geumpang kabupaten Pidie.
Korban yang meninggal dunia berinisial IK (29) yang berasal dari kecamatan Jampan Kulon, Provinsi Jawa Barat. Sementara dua orang temannya yaitu Sidik (19) dan Dede Muslih (22) keduanya berasal dari kecamatan Ciemas propinsi Jawa Barat. Mereka diketahui mengonsumsi miras oplosan di kamar penginapan milik Alm. Yusuf Adami di gampong Bangkeh Kecamatan Geumpang, Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Padli, SH, SIK MH melalui Kasat Rekrim Iptu Muhammad Rizal, SE, SH, MH saat ditanyai oleh awak media melalui sambungan telpon membenarkan kejadian tersebut.
“Benar. Ada tiga orang yang mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Satu diantaranya meninggal dunia, ” kata Kasat reskrim Iptu Muhammad Rizal, Rabu (6/7/2022).
Iptu Muhammad Rizal menjelaskan, kedua rekannya yang masih kritis telah dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Menurut Kasat Reskrim, berawal mereka bertiga pada malam selasa (4/7) sekira pukul 22.30 Wib, bertempat di rumah penginapan (Losmen) milik alm. Yusuf Adami di gampong Bangkeh Kecamatan Geumpang, Pidie. Menurutnya, korban IK dan kedua rekannya melakukan pesta minuman keras oplosan yang mereka campur sendiri dalam air mineral satu setengah liter yang berisi 5 botol Alkohol 70 persen dan 5 saset kuku bima.
Usai berpesta miras oplosan, IK tiba-tiba mengeluh sakit dan sesak nafas. Rekannya kemudian membantu korban dengan cara memijatnya. Namun kondisi kesehatan korban bertambah paras karena korban juga mengeluh sesak nafas. Pada Rabu (6/7) pagi sekira pukul 07.30 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Geumpang untuk penanganan medis. Tak lama kemudian, nyawa korban tak dapat tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia. Sementara dua teman korban harus di rujuk ke RSU Tgk Chik Ditiro Sigli.
Saat ini polsek geumpang bersama tim inafis satreskrim Polres Pidie sedang berkerja dan memeriksa saksi-saksi.
“Kita turut menyita bekas minuman oplosan pada saat korban mengonsumsi miras oplosan, ” pungkasnya. []
