BLANGPIDIE | ACEHJURNAL.COM – Dalam rangka menyerap aspirasi rakyat, Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin menyelenggarakan kegiatan reses III Dapil XII, meliputi Abdya, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Subulussalam. Kegiatan ini berlangsung mulai 1 hingga 8 November 2021. Dalam kegiatan reses ini, politisi muda Partai Gerindra ini menampung sejumlah usulan masyarakat.
Selama sepekan lebih, ia beserta rombongannya menyapa warga dari satu desa ke desa lainnya. Diantaranya meninjau lokasi normalisasi Krueng Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Menurutnya, normalisasi Krueng Babahrot dinilai penting mengingat Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah meluas. Sehingga mengikis wilayah pemukiman dan lahan perkebunan warga.
“Ini perencanaan tahun lalu yang kita usulkan. Alhamdulillah tahun ini program normalisasi ini sudah mulai dikerjakan,” kata Wakil Ketua DPRA, Safaruddin pada Jumat (5/11/2021).
Baca : Genjot Normalisasi Krueng Babahrot, Safaruddin : Tahun ini Sudah Dikerjakan
Usai meninjau normalisasi Krueng Babahrot, Safaruddin beserta rombongannya menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat Kecamatan Babahrot, Abdya. Dalam pertemuan itu, dirinya siap menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. salah satunya mendorong program-program pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Salah satunya memprioritaskan bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) supaya masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dari segi ekonomi.
“Saya ingin kedepannya, sektor UMKM di setiap desa harus aktif sehingga mandiri secara ekonomi. Jangan sampai segala kebutuhan bergantung kepada pejabat publik atau politik,” ujar Safaruddin.
Baca : Di Hadapan Safaruddin, Warga Subulussalam Minta Pemerintah Aceh Jangan Dianaktirikan
Hal senada juga disampaikan saat menyapa warga di sejumlah desa, diantaranya meninjau lokasi pembangunan jalan di Kecamatan Kuta Jeumpa dan menyerap aspirasi warga Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya. Selain masalah pembangunan infrastruktur, kata Safaruddin, ia siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan menumbuhkembangkan sektor UMKM di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari sektor pertanian, peternakan maupun usaha-usaha keterampilan lainnya. Dengan terciptanya UMKM, akan semakin memperbaiki taraf perekonomian warga serta membuka lapangan kerja.
“Insya Allah kita siap bantu mulai dari alat pendukung hingga keterampilan skill agar kalangan millennial terus kreatif dalam berkarya. Sehingga kedepannya kita tidak melihat kalangan muda asyik menghabiskan waktu seharian di warung kopi sambil bermain gadget,” pungkasnya. []
Baca juga : Safaruddin Kembali Jaring Aspirasi Warga Barat-Selatan Aceh
