GAZA – Media sosial kembali dihebohkan sebuah rekaman video yang menunjukkan betapa kejamnya Israel terhadap warga Palestina. Seolah tak merasa puas sudah menghabisi banyak nyawa warga Palestina dan sekitarnya, kini kembali warganet dikejutkan sebuah aksi biadab yang dilakukan oleh pasukan zionis Israel.
Seperti yang terlihat dalam video beredar baru-baru ini di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @muslimvox. Dalam video yang beredar tersebut terlihat cara lainnya yang digunakan pasukan zionis untuk menghabisi rakyat Palestina.
Bukan lagi membordir wilayah Palestina, tapi mereka juga dengan sengaja mengirimkan seekor anjing untuk ditujukan pada target sasarannya. Seperti nenek tua di Palestina satu ini. Baru-baru ini Al-Jazeera merilis sebuah rekaman video yang bocor dari kamera yang sengaja dipasang oleh pasukan zionis pada seekor anjing.
BACA JUGA :
Tentara Israel Pilih Bunuh Diri Ketimbang Balik ke Gaza
Dampak Serangan Militer Israel terhadap Sipil di Gaza: Korban Meningkat dan Infrastruktur Terancam
Dalam video tersebut memperlihatkan betapa mirisnya seorang nenek tua diterkam seekor anjing yang merupakan kiriman pasukan zionis Israel di kediamannya di Jabalia, Jalur Gaza Utara. Tanpa ada satupun orang di dalam rumahnya, wanita tua yang mengenakan jilbab itu pun diserang habis-habisan oleh seekor anjing. Meskipun terlihat ketakutan, nenek tua itu tak bisa berbuat apa-apa dan terlihat pasrah akan apa yang terjadi pada dirinya. Akibat serangan anjing pasukan zionis Israel, nenek tersebut kini mengalami luka cukup serius dan patah tulang. Menurut keterangannya pada Al Jazeera, bahwa ia diserang saat dirinya sedang tidur di rumahnya seorang diri.
Menurut informasi yang dihimpun, bahwa wanita tersebut diidentifikasi sebagai Dawlat Abudllah Al Tanani yang kini berada di kamp pengunsi Jabalia. Ia mengungkapkan, bahwa dirinya menolak untuk meninggalkan kediamannya sehingga membuat pasukan Israel menyerangnya dengan mengirimkan seekor anjing.
Anjing itu “menyeret saya dan menarik saya sampai ke pintu masuk [rumah]. Sekarang saya mengalami cedera serius. Tidak ada rumah sakit atau apa pun untuk mengobati luka saya. Tangan saya masih belum diobati,” kata Dawlat dikutip VIVA.co.id dari salah satu sumber pada Kamis (27/6/2024).
Dawlat juga mengatakan, jika dirinya juga dianiaya hingga menyebabkan beberapa bagian tubuhnya merasa kesakitan.