HomeDaerahProgram Beut Kitab Bak Sikula Cetak Generasi Berkarakter Islami di Aceh Besar

Program Beut Kitab Bak Sikula Cetak Generasi Berkarakter Islami di Aceh Besar

Acehjurnal.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar secara intensif menerapkan Sistem Pendidikan Terpadu (SPT) yang berjalan beriringan dengan program unggulan “Beut Kitab Bak Sikula”. Inisiatif ini bertujuan mencetak peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan holistik dan pembentukan moral di wilayah tersebut.

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menegaskan bahwa program ini sukses mencetak peserta didik berkarakter Islami dan menjadi pondasi pendidikan. “Ini adalah program yang lahir dari cita-cita besar kami, agar pendidikan di Aceh Besar tidak hanya mencerdaskan secara akademik, tetapi juga membentuk karakter Islami bagi anak-anak,” ujarnya di Kecamatan Ingin Jaya pada hari Minggu.

Pernyataan Bupati tersebut disampaikan saat Focus Group Discussion (FGD) evaluasi program “Beut Kitab Bak Sikula” yang telah berjalan efektif selama hampir dua bulan di berbagai sekolah di Aceh Besar. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan dan penyempurnaan implementasi di lapangan, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi pendidikan agama dan karakter sesuai nilai-nilai lokal.

Bupati Muharram Idris menegaskan bahwa Aceh memiliki keistimewaan khusus dalam bidang pendidikan dan keagamaan yang sudah diakui secara nasional. Keistimewaan ini seharusnya menjadi acuan utama dalam perumusan kebijakan pendidikan lokal, bukan semata-mata mengikuti sistem pendidikan yang diterapkan pemerintah pusat sebagai upaya menjaga identitas daerah.

Menurutnya, setiap kebijakan dari pemerintah pusat dapat dan harus disesuaikan dengan regulasi daerah yang berlaku di Aceh. “Jadi, kita harus berani menggunakan regulasi daerah mengenai pendidikan yang sudah diatur dalam keistimewaan Aceh,” kata Bupati. Penyesuaian ini penting untuk menjaga kekhasan pendidikan di Aceh serta relevansinya dengan budaya setempat.

Implementasi program “Beut Kitab Bak Sikula” menjadi bukti nyata dari keberanian tersebut dengan berfokus pada pengajaran kitab-kitab agama di sekolah umum dan mengintegrasikan kurikulum agama dalam pendidikan formal. Tujuannya adalah memperkuat nilai-nilai Islami sejak dini dan membentuk akhlak mulia pada generasi muda Aceh, sekaligus menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan spiritual.

Meskipun program telah berjalan dengan baik, Bupati Idris mengakui masih ada tantangan yang harus dihadapi. Saat ini, sekitar 70 persen sekolah di Aceh Besar masih berstatus sekolah pendidikan umum yang belum sepenuhnya mengintegrasikan kurikulum keagamaan secara mendalam, sementara sekolah terpadu yang memadukan pendidikan umum dan agama baru mencapai sekitar 30 persen dari total sekolah.

Untuk mengatasi kesenjangan ini dan memperluas jangkauan program “Beut Kitab Bak Sikula”, pemerintah daerah telah merencanakan langkah strategis. Pada tahun anggaran berikutnya, akan dilakukan perekrutan guru “Beut Kitab” secara besar-besaran untuk seluruh sekolah di Aceh Besar guna memastikan ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten dalam bidang agama.

Langkah perekrutan guru ini akan dilakukan setelah evaluasi menyeluruh terhadap program yang sedang berjalan untuk mengidentifikasi area perbaikan. Perluasan ini diharapkan dapat memastikan bahwa lebih banyak peserta didik mendapatkan manfaat dari pendidikan karakter Islami yang komprehensif.

Selain isu pendidikan, Bupati juga menyinggung rendahnya pemanfaatan teknologi digital untuk mempublikasikan program pemerintah. Program “Beut Kitab Bak Sikula” sendiri menjadi bagian dari upaya memperkuat karakter dan keistimewaan Aceh dalam bidang pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai lokal.

Sumber: AntaraNews

Stay Connected

16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News