HomePolitikEks GAM Libya Tegaskan Komitmen Rawat Perdamaian Aceh

Eks GAM Libya Tegaskan Komitmen Rawat Perdamaian Aceh

Aceh Jurnal.com | Banda Aceh — Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Tgk. Zakaria M. Yacob atau Bang Jack Libya, menegaskan pentingnya menjaga komitmen bersama untuk merawat perdamaian Aceh yang telah berjalan selama dua dekade.

Menurutnya, 20 tahun perdamaian bukan waktu yang singkat dan harus menjadi fondasi membangun masa depan Aceh yang damai, bermartabat, dan berkeadilan. “Kita harus syukuri, tapi juga kita rawat. Menjaga damai butuh komitmen bersama,” ujarnya di Banda Aceh, Senin 11 Agustus 2025.

Bang Jack mengingatkan Pemerintah Republik Indonesia untuk mematuhi seluruh isi Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) demi menjaga keabadian perdamaian. Ia menilai hal ini juga penting untuk menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

MoU Helsinki, yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005, mengakhiri lebih dari tiga dekade konflik bersenjata antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang menelan ribuan korban jiwa dan merusak perekonomian Aceh.

Bang Jack menilai, konflik masa lalu memberikan luka sekaligus pelajaran berharga. Kini, perjuangan dilakukan melalui pikiran, kebersamaan, dan keikhlasan untuk rakyat. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen, termasuk generasi muda, dalam menjaga perdamaian.

“Jangan biarkan damai ini hanya jadi cerita masa lalu. Harus kita hidupkan dalam perilaku sehari-hari,” tegasnya.

Stay Connected

16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News