Acehjurnal.com – Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, dilanda banjir luapan setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut. Kejadian ini menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi atau ke rumah keluarga mereka untuk menyelamatkan diri.
Banjir tersebut melanda desa-desa yang berada di Kecamatan Panga, Darul Hikmah, Setia Bakti, Teunom, Pasie Raya, Krueng Sabe, Jaya, dan Sampoiniet. Hujan telah mulai turun di kawasan itu sejak dinihari Sabtu, 18 Oktober 2025, dengan intensitas yang cukup deras dan berkelanjutan.
Akibat hujan yang terus-menerus, sungai-sungai di wilayah tersebut tidak mampu menampung volume air sehingga meluap dan menggenangi permukiman penduduk. Genangan air yang cukup tinggi juga dilaporkan menyebabkan akses jalan menjadi terputus dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
“Korban terdampak banjir 1.776 KK atau 5.402 jiwa,” ujar Pelaksana Harian Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Abd Aziz, dalam keterangan resminya pada Senin (20/10/2025). Pernyataan ini menegaskan skala dampak bencana yang dialami masyarakat.
Menurut Abd Aziz, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya masih terus melakukan pendataan terkait dampak dan kerugian yang ditimbulkan oleh banjir ini. Proses pendataan diperlukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Meskipun banjir menyebabkan ribuan orang terdampak, Abd Aziz menyampaikan kabar baik bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hal ini menjadi perhatian utama dalam situasi tanggap darurat bencana.
“Kondisi saat ini air belum surut,” jelas Abd Aziz lebih lanjut. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa situasi masih darurat dan memerlukan kewaspadaan serta penanganan lanjutan dari berbagai pihak.
Selain di Aceh Jaya, sejumlah daerah lain di Provinsi Aceh juga mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Di Aceh Besar dan Banda Aceh, hujan telah turun sejak Minggu (19/10) sore hingga siang hari ini, meskipun belum dilaporkan menyebabkan banjir serupa.
Sumber: (agse/dhm)
