HomeDaerahTim SAR Lanjutkan Pencarian ABK Warga Negara China yang Jatuh ke Laut...

Tim SAR Lanjutkan Pencarian ABK Warga Negara China yang Jatuh ke Laut di Perairan Aceh

Acehjurnal.com – Banda Aceh – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Banda Aceh melanjutkan operasi pencarian seorang anak buah kapal (ABK) warga negara China yang dilaporkan jatuh ke laut di perairan Samudera Hindia, Provinsi Aceh. Pencarian telah memasuki hari kedua.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, mengonfirmasi identitas korban. “Korban bernama Duan Tie Lie, berusia 50 tahun, warga negara China,” kata Ibnu Harris di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa korban merupakan anak buah kapal MV CL Diyin He, sebuah kapal kargo berbendera Liberia. Kejadian tersebut dilaporkan terjadi saat kapal sedang berlayar di Samudera Hindia.

Operasi pencarian ini berawal dari laporan yang diterima Basarnas. “Operasi pencarian korban berawal dari informasi kejadian melalui surat elektronik atau email pada Rabu (24/9) sekitar pukul 19.10 WIB,” ujarnya. Berdasarkan informasi itu, Kantor SAR Banda Aceh segera memberangkatkan tim untuk melakukan pencarian.

Lokasi pencarian dipusatkan di perairan Samudera Hindia, tepatnya di sebelah barat Kepulauan Pulo Aceh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Operasi melibatkan gabungan personel dari berbagai instansi.

“Pencarian melibatkan 20 personel dari Kantor SAR Banda Aceh, tiga personel Pangkalan Angkatan Laut Sabang, empat personel dari Stasiun Radio Pantai (SROP) Sabang dan Ulee Lheue, serta lima personel dari Pos SAR Sabang,” jelas Ibnu Harris.

Selain personel, operasi juga melibatkan sejumlah kendaraan. “Pencarian melibatkan Kapal SAR KN Kresna yang bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, serta perahu RIB dari Pos SAR Sabang dan MV CL Diyin He,” tambahnya.

Namun, pencarian di hari kedua ini menghadapi kendala cuaca. Gelombang tinggi dan angin kencang mempersulit operasi. Kapal SAR KN Kresna sempat mengalami kesulitan untuk mencapai titik atau posisi terakhir korban terlihat.

“Cuaca saat pencarian dengan ketinggian gelombang berkisar 2,5 hingga tiga meter dan angin dengan kecepatan 16 knot arah barat daya. Jarak pencarian hingga 68 nautika mil dari pantai,” kata Ibnu Harris Al Hussain menerangkan kondisi lapangan.

Hingga saat ini, operasi pencarian masih terus dilakukan. Tim berupaya maksimal meski kondisi cuaca kurang mendukung.

Sumber: ANTARA

Stay Connected

16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News