Tak Ada Perayaan Tahun Baru di Banda Aceh, Walikota : Bukan Budaya Kita dan Jaga Protokol Kesehatan

- Advertisement -
- Advertisement -

Banda Aceh | AcehJurnal.com – Malam pergantian tahun 2021 di kota Banda Aceh tanpa perayaan. Pantauan AcehJurnal.com, aparat keamanan gabungan dikerahkan ke sejumlah titik. Sehingga tidan ada titik perkumpulan warga di tengah pandemi.

Sejak Kamis (31/12/2020) malam menjelang pergantian tahun baru pada Jumat (1/1/2020), jalanan Banda Aceh awalnya terlihat padat. Pengendara roda dua maupun roda empat menyusuri ruas jalanan protokol.

Meski demikian, tidak terlihat penyintas di jalan raya yang berhenti. Salah satunya di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh. Sebelumnya, bundaran ini biasanya dijadikan warga untuk berkumpul. Namun karena dikawal aparat gabungan, suasana kembali terlihat normal. Para petugas gabungan meminta pengguna jalan tidak ada yang berhenti.

Aparat g
Aparat keamanan gabungan sedang berjaga-jaga di bundaran Ulee Lheue, Banda Aceh. Foto Taufik Ar Rifai

Dalam suasana pergantian tahun ini, wali kota Banda Aceh Aminullah Usman, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Trisno Riyanto, Dandim 01/01/BS Kolonel. Inf. Abdul Razak Rangkuti serta unsur Forkopimda Banda Aceh ikut memantau di Simpang Lima.

Saat jarum jam menunjukkan pukul 00.00 WIB, suasana jalanan terlihat normal. Tidak terlihat adanya pesta kembang api dan selebrasi massa lainnya.

“Alhamdulillah warga Kota Banda Aceh sudah sangat memahami bahwa penyambutan tahun baru itu tidak sesuai dengan syariat Islam. Juga tidak sesuai dengan adat istiadat dan budaya kita,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah kepada wartawan di Simpang Lima Banda Aceh, Jumat (1/1/2021).

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat memantau suasana malam tahun baru 2021 di Bundaran Simpang Lima. Foto Taufik Ar Rifai
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat memantau suasana malam tahun baru 2021 di Bundaran Simpang Lima. Foto Taufik Ar Rifai

Selain mengajak warga untuk tidak merayakan tahun baru, Aminullah juga mengajak semua masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan lewat pengeras suara. Salah satunya mewajibkan memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak. Apalagi, arus pengunjung dari luar kota Banda Aceh saat ini mulai membludak sehingga perlu kewaspadaan tinggi.

Selain mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan, Aminullah juga mengajak masyarakat untuk berbenah pada 2021.

“Memasuki tahun 2021, mari kita berbenah. Kita renungi bersama segala sesuatu yang kurang di 2020. Mari memperbaiki lebih baik lagi sehingga kesuksesan, keberhasilan dan juga mudah-mudahan Banda Aceh semakin makmur, semakin sejahtera warganya dan juga kemiskinan, pengangguran semakin menurun,” pungkasnya. []

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

HEADLINES

BERITA TERKAIT