- Advertisement -
BANDA ACEH | ACEHJURNAL.COM – Jejaring sosial ramai memperbicangkan duet Aminullah – Afdhal sebagai pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh dengan hasil terendah. Pasalnya, netizen kurang tertarik terhadap duet Aminullah Usman dengan Afdhal Khalilullah tersebut.
Hal ini berdasarkan survey akun Instagram @tercyduck.aceh satu jam lalu.
“Pak Aminullah kayaknya harus cari pasangan lain supaya menang di Pilkada Banda Aceh 2024 nanti, atau coba mikir-mikir lagi strategi untuk bertarung di pilkada nanti,” demikian tulis akun Instagram @tercyduck.aceh dilansir AcehJurnal.com, Kamis (27/6/2024) malam.

Dalam postingan itu, akun @tercyduck.aceh juga menyebutkan bahwa, Walikota Banda Aceh periode 2017-2022 ini harus mempertimbangkan kembali jika ingin kembali ikut kontestasi Pilkada 2024. Pasalnya, tambahnya, hasil survey menyebutkan bahwa paslon ini hanya mendapat 10 persen pendukung.
“Hasil votenya timpang banget, rata-rata hanya 10% yang mendukung sisanya skip pilih calon lain,” tulis akun @tercyduck.aceh.
Hingga saat ini, postingan di laman instragam @tercyduck.aceh mendapat 700 lebih likers dan 84 komentar.
Belum Final
Sekretaris DPD PAN Banda Aceh, Rahmat Djailani ketika dikonfirmasi mengatakan, penetapan tersebut masih bersifat rekomendasi.
“Ini sifatnya rekomendasi, bukan Keputusan final. Hasil pleno ini sifatnya rekomendasi kepada DPP PAN, sekalipun dari hasil Pleno DPD,” ujar Rahmat kepada AcehJurnal.com pada Rabu (26/6) malam.
Rahmat menjelaskan, rekomendasi akan disampaikan ke DPP PAN apabila Afdhal mendapatkan rekomendasi atay Surat keputusan untuk diusung oleh Partai Koalisi. Ia menegaskan, Afdhal bukanlah diusung dari PAN namun sebagai calon Wakil Walikota yang harus diusung oleh partai koalisi lain.
“Ini memang tahapan yang harus dilalui dalam partai,” sambungnya.
Ketika ditanyakan apakah akan berpotensi batal apabila Afdhal gagal diusung oleh partai lain dalam koalisi, Rahmat tak menampiknya. Mantan Sekretaris SMUR ini mengiyakannya.
“Ya pasti akan batal, apabila Afdhal gagal diusung oleh partai lain untuk berkoalisi dengan PAN”, jelas Rahmat lagi.
- Advertisement -