SBY Berkunjung di Hambalang, Elektabilitas Prabowo Meningkat?

JAKARTA – Pertemuan penting antara Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri Pertahanan, Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengejutkan publik. Pertemuan yang dilaksanakan dalam sepekan terakhir di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat telah mengubah peta politik pada Pilpres 2024 mendatang. Dilansir dari laman CNNIndonesia, pertemuan yang digelar pada Minggu (17/9/2023) turut dihadiri Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pada Minggu (17/9/2023).

Berbagai tanggapan publik mencuat usai adanya pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama dua jam ini. Mengingat Ketum Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono batal mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres pada 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan Partai Demokrat telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024. Alasan dibalik dukungan ini yakni karena SBY nyaman bila bersama Prabowo.

“Acara hari ini salah satunya menerima secara resmi pernyataan dukungan dari partai Demokrat untuk Pak Prabowo jadi Capres RI di 2024,” kata Viva di Hambalang.

Sementara pada pertemuan yang lalu dalam acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) ke-64 di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023),  SBY tampak duduk bersebelahan dengan Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto dengan mengenakan batik cokelat dan peci hitam.

Selain berada satu meja, SBY dan Prabowo juga menyanyi bersama. Mereka ditemani Agum Gumelar, AM Hendropriyono hingga Wiranto di atas panggung.

Sebagai informasi, disamping berlatar belakang militer, SBY dan Prabowo merupakan politisi dari dua partai yang berbeda. SBY mendirikan Partai Demokrat dan Prabowo mendirikan partai Gerindra.

Berbicara soal Demokrat merapat ke kubu Prabowo Subianto, seberapa besar efek electoral dukungannya ke Prabowo?

Berdasarkan survey terakhir LSI, Denny JA pada Agustus 2023 menyebutkan, partai yang mendukung Prabowo di parlemen adalah Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.  Total dukungan empat partai itu berdasarkan survei:  35,7%.

“Kita mulai dulu dengan data untuk melihat perimbangan pmesin kekuatan partai politik masing-masing calon presiden. Rinciannya, yakni Gerindra (16,7%), Golkar (12,7%), PAN (4.0%), Demokrat (3.3%),” urai Denny JA.

Denny kemudian merincikan pendukung Ganjar Pranowo yang didukung oleh dua partai besar, yakni PDIP dan PPP. Menurutnya, dari total dua dukungan partai ini mencapai 25,2%. Ini terdiri dari PDIP (23. 2%), dan PPP (2.0%).

Sedangkan Anies didukung oleh PKS, Nasdem dan PKB. Total dukungan partai ini sekarang (survei Agustus 2023), perolehannya 17,8%. Yaitu Nasdem (5.6%), PKB (6.6%) dan PKS (5.6%).

Berdasarkan  perimbangan kekuatan mesin partai politik, Prabowo unggul cukup telak sekali di atas 10%. Rinciannya adalah Prabowo sebanyak  35,7%, Ganjar sebanyak 25.2 % dan Anies sebanyak 17,8%)

“Jika tiga capres yang maju, Prabowo unggul tipis dengan memperoleh 36,2%. Sementara untuk Ganjar 35,8% dan Anis jauh di bawahnya: 19,7%,” urai Denny JA.

Denny menambahkan, jika pilpres hari ini, Ganjar dan Prabowo masuk ke putaran kedua. Di putaran kedua, Prabowo melawan Ganjar, unggul Prabowo cukup telak. Prabowo sebanyak 51,5%, sementara Ganjar sebanyak 43,1%. Selisih keduanya di atas margin of error sebanyak 8,4%. Per hari ini, lima bulan sebelum Pilpres 2024 (Febuari), Prabowo unggul baik untuk dirinya sendiri (capres),  ataupun untuk mesin partai politik yang mendukung di belakangnya.

Lalu di mana peran Demokrat untuk Prabowo? Peran pertama yang dapat memberi efek elektoral adalah jika SBY all out, dan turun gunung.

“SBY akan membantu Prabowo banyak sekali. Mengapa? SBY adalah Superstar di zamannya. Dalam  Pilpres 2004, ia menang telak sekali dengan selisih 20% di atas saingan terdekatnya (di putaran kedua),” ucap Denny JA. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

HEADLINES

BERITA TERKAIT