Acehjurnal.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh turut serta menyukseskan peringatan World Cleanup Day (WCD) dengan menggelar kegiatan gotong royong. Aksi bersih-bersih ini dilaksanakan serentak di seluruh unit kerja di lingkungan Dinkes Aceh pada Jumat, 26 September 2025.
Kegiatan gotong royong tersebut berfokus pada pembersihan di kantor induk Dinas Kesehatan dan seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang berada di bawah naungannya. Partisipasi ini merupakan bentuk kontribusi nyata aparatur sipil negara (ASN) dalam gerakan global tersebut.
Dari aksi bersih-bersih itu, Dinkes Aceh berhasil mengumpulkan sampah dengan total berat mencapai 208 kilogram. Sampah-sampah tersebut terkumpul dari berbagai lokasi kerja yang berbeda.
Rinciannya, sebanyak 81 kg sampah berasal dari lingkungan kantor induk Dinkes Aceh. Sementara itu, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) menyumbang 12 kg sampah, dan Laboratorium Kesehatan (Labkes) berhasil mengumpulkan 93 kg sampah.
“Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang berkantor di eks Gedung Akfar Banda Aceh juga tak ketinggalan, berhasil mengumpulkan 22 kg sampah,” seperti terlihat dari hasil kumpulan sampah dari masing-masing unit.
World Cleanup Day sendiri merupakan gerakan aksi bersih-bersih skala global yang dilaksanakan serentak. Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, WCD juga mengampanyekan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Pada tahun 2023, gerakan ini secara resmi masuk dalam kalender Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Tanggal 20 September kemudian ditetapkan sebagai Hari Bersih-Bersih Sedunia,” merujuk pada pengakuan resmi dari PBB.
Di Aceh, puncak peringatan World Cleanup Day rencananya akan digelar dengan gotong royong massal. Kegiatan puncak tersebut dijadwalkan berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin pada Sabtu, 27 September 2025.
Aksi gotong royong massal itu akan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Pemerintah Aceh juga akan mengerahkan ASN dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk turut berpartisipasi.
Melalui partisipasi aktif ini, Dinkes Aceh berharap dapat memberikan contoh dan motivasi bagi instansi lainnya. Dukungan terhadap gerakan kebersihan lingkungan diharapkan dapat berkelanjutan.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat komitmen Dinkes Aceh tidak hanya dalam bidang kesehatan masyarakat, tetapi juga dalam menjaga kesehatan lingkungan. Lingkungan yang bersih merupakan pondasi penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
(Sumber: Berita asli yang dilaporkan)
