Acehjurnal.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat memastikan bahwa sebagian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya telah berhasil dipadamkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD setempat, Teuku Ronal Nehdiansyah, pada Kamis malam.
Salah satu keberhasilan signifikan terjadi di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo. “Alhamdulillah, satu lokasi kebakaran lahan di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo telah berhasil dipadamkan 100 persen,” ujar Teuku Ronal. Lahan yang terbakar di desa tersebut dilaporkan seluas kurang lebih 0,3 hektare.
Di lokasi lain, upaya pemadaman juga menunjukkan progres yang menggembirakan. Kebakaran lahan di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, telah berhasil dipadamkan sekitar 80 persen. Total luas lahan yang terbakar di desa ini diperkirakan mencapai 0,5 hektare.
Sementara itu, untuk dua desa di Kecamatan Johan Pahlawan, yaitu Leuhan dan Lapang – Ujong Beurasok, penanganan telah mencapai 70 persen. Kebakaran di kedua lokasi tersebut melahap lahan seluas sekitar dua hektare.
Kemajuan serupa dilaporkan dari Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek. Kebakaran lahan di sana, yang membakar area sekitar tujuh hektare, telah tertangani sekitar 80 persen. Di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, pemadaman juga telah mencapai 80 persen dari total tiga hektare lahan yang terbakar.
Titik karhutla lainnya berada di Desa Deuah, Kecamatan Samatiga. Teuku Ronal menyebutkan, kebakaran yang melanda lahan seluas tujuh hektare tersebut hingga Kamis malam telah tertangani 75 persen.
Keberhasilan penanganan ini, menurut Teuku Ronal, tidak lepas dari upaya proaktif yang dilakukan oleh BPBD. “Keberhasilan penanganan karhutla di Aceh Barat, setelah BPBD Aceh Barat melakukan penyekatan empat lokasi kebakaran,” jelasnya. Tindakan penyekatan ini merupakan upaya untuk mencegah meluasnya kobaran api.
“Penyekatan lokasi kebakaran ini bertujuan agar kobaran api tidak menjalar ke lokasi lain, yang berdampak meluasnya area kebakaran,” tegas Teuku Ronal. Lokasi-lokasi yang dilakukan penyekatan tersebar di beberapa desa.
Lokasi penyekatan tersebut antara lain berada di Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, dan Desa Deuah, Kecamatan Samatiga. Selain itu, penyekatan juga dilakukan di tiga desa dalam Kecamatan Johan Pahlawan, yaitu Desa Leuhan, Desa Lapang, dan Desa Suak Raya.
Upaya strategis ini membuahkan hasil yang positif. Teuku Ronal mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penyekatan, hingga Kamis siang tidak ada lagi penambahan luas area kebakaran. “Hingga Kamis siang tidak ada penambahan luas lokasi kebakaran di Aceh Barat,” katanya.
Dengan demikian, total luas lahan yang terbakar di Aceh Barat hingga saat ini masih tercatat seluas 19,8 hektare. Data ini menunjukkan bahwa upaya pemadaman dan pencegasan perluasan berjalan efektif.
Sumber: ANTARA