Besok, 3 Nelayan yang Ditahan di Andaman Tiba di Aceh

BANDA ACEH | ACEHJURNAL.COM – Tiga nelayan asal Aceh dipastiman akan tiba ke di Banda Aceh pada Kamis (8/10) besok. Ketiga nelayan Aceh, yakni Munazir, warga Dusun Said Usman, Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Kemudian Kaharuddin asal Dusun Keude Labuhan, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, dan satu lagi Azmansyah asal Dusun Pante Raya, Gampoeng Blang Nie, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

Pernyataan itu disampaikan anggota DPR Aceh dari fraksi Partai Aceh, Iskandar Usman Al Farlaky.

“Insya Allah besok mereka akan tiba kesini,” kata Iskandar Usman Al Farlaky, Rabu (9/10).

Iskandar Al Farlaky menjelaskan, ketiga nelayan Aceh tersebut merupakan awak kapal Athiya 02, yang sebelumnya ditahan di Andaman, Nikobar, India. Menurutnya, ketiganya akan bertolak dari ibukota New Delhi dan tiba ke Jakarta pada Rabu (9/10) sore. Selanjutnya, ketiga nelayan asal Tanah Rencong ini akan pulang ke Banda Aceh fengan menggunakan maskapai Garuda Airlines.

“Saya juga sudah berkomunikasi dengan keluarga mereka. Mereka sangat bahagia mendengar kabar ini,” tambah Iskandar Al Farlaky.

Sekretaris Komisi V DPR Aceh ini mengatakan, pasca kabar ditahan ketiga nelayan Aceh tersebut, dirinya beberapa kali mengirim surat ke Kemlu RI dan perlindungan warga negara Asia Afrika. Bahkan, dirinya juga sempat berkomuniaksi dengan Munazir Cs dan petugas kepolisian di sana.

Ilustrasi nelayan Aceh. Foto T. Aulia Mubarak
Ilustrasi nelayan Aceh. Foto T. Aulia Mubarak

“Mereka sudah lama bebas. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, proses pemulangan terkendala. Saya juga sempat berkomunikasi langsung dengan bapak Kedubes RI di New Delhi,” katanya lagi.

Menurutnya, prosesi pemulangan ketiga nelayan tersebut difasilitasi oleh Direktorat Jenderal PSDKP-KKP, baik dari India-Jakarta maupun Jakarta Aceh.

“Pemerintah Aceh melalui dinas sosial akan menfasilitasi serah terima saat di Banda Aceh dengan keluarga,” kata Iskandar Al Farlaky.

Iskandar Al Farlaky juga mengapresiasi atas perhatian dan kerjasama semua pihak terkait pemulangan ketiga nelayan asal Aceh tersebut.

“Apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan bantuan kerjasama semua pihak baik itu Kemlu RI, KBRI New Delhi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, PSDKP, Pemerintah Aceh (Dinas Sosial), dan Panglima Laot. Semoga sisa nelayan yang masih ditahan di India bisa diupayakan hal yang sama,” pungkasnya. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

HEADLINES

BERITA TERKAIT