HomeDaerahBank Indonesia dan Pemerintah Aceh Perkuat Ekosistem Wakaf Produktif di Serambi Mekkah

Bank Indonesia dan Pemerintah Aceh Perkuat Ekosistem Wakaf Produktif di Serambi Mekkah

Acehjurnal.com – Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Aceh secara resmi mendorong penguatan ekosistem wakaf produktif di provinsi tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi wakaf sebagai instrumen pembangunan ekonomi yang inklusif.

Langkah kolaboratif ini difokuskan pada penciptaan kerangka kerja yang mendukung pengelolaan aset wakaf secara lebih profesional dan berkelanjutan. Tujuannya adalah agar aset wakaf tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menekankan pentingnya peran wakaf dalam memperkuat ketahanan ekonomi. “Pengembangan wakaf produktif sejalan dengan kebijakan BI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” ujar Perry dalam pernyataannya.

Sementara itu, Plt. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan komitmen penuh Pemerintah Aceh. “Kami akan mendukung penuh setiap upaya untuk memberdayakan ekonomi umat melalui pengelolaan wakaf yang optimal,” kata Marzuki.

Ekosistem wakaf produktif yang dibangun mencakup beberapa pilar utama, yaitu pendampingan nazhir (pengelola wakaf), digitalisasi pengelolaan, dan pengembangan model bisnis yang feasible untuk aset wakaf. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

Selain itu, upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya wakaf produktif juga menjadi bagian dari program ini. Pemahaman yang baik di tingkat masyarakat diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kontribusi dalam pengembangan wakaf.

Implementasinya akan melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan syariah, akademisi, dan organisasi masyarakat. Sinergi multipihak ini dianggap krusial untuk menciptakan dampak yang signifikan dan berkelanjutan.

Dengan kekayaan sejarah dan budaya Islam yang kuat, Aceh dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi percontohan dalam pengembangan wakaf produktif di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lainnya.

Dukungan teknis dari BI akan difokuskan pada penguatan kapasitas keuangan syariah dan pengintegrasian teknologi finansial. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pengumpulan dan pengelolaan dana wakaf.

Kedepan, diharapkan aset-aset wakaf seperti tanah dan bangunan dapat dikelola menjadi pusat-pusat ekonomi produktif, seperti pertanian modern, pusat perdagangan, atau fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Kolaborasi BI dan Pemerintah Aceh ini merupakan wujud nyata dari implementasi ekonomi syariah yang berkelanjutan. Diharapkan, inisiatif ini dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Sumber: Berita asli berjudul “Bank Indonesia dan Pemerintah Aceh Dorong Ekosistem Wakaf Produktif”.

Stay Connected

16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News