BANDA ACEH | ACEHJURNAL.COM – Ketua Komisi V DPR Aceh, Fahlevi Kirani meminta Pemerintah Aceh untuk segera menimalisir potensi penularan virus corona atau Covid-19 di Aceh. Hal ini dikatakan Fahlevi terkait satu pasien asal Lhokseumawe yang meninggal akibat positif terjangkit corona.
“Pemerintah Aceh harus bertindak cepat agar pendemi Covid-19 segera teratasi di Tanah Rencong,” kata Fahlevi Kirani kepada ACEHJURNAL.COM via layanan Whatsapp, Kamis (26/3).
Politisi muda Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini juga berharap, masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menjauhi pusat-pusat keramaian. Tujuannya untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah corona di tengah-tengah masyarakat. Tahapan awalnya adalah, kata Fahlevi lagi, masyarakat Aceh yang pernah merasa kontak dengan korban segera melaporkan dengan sukarela untuk dikarantina.
Menurutnya, jika tidak ada kesadaran dari masyarakat dan cenderung merasa takut, maka dipastikan virus corona semakin mewabah dan mengancam keselamatan warga.
“Jika masih ada warga yang menutup informasi sebenarnya. Maka pemerintah Aceh harus bergerak lebih ofensif dengan membentuk tim khusus untuk mendata dan mengidentifikasi lebih cepat, tepat dan akurat. Sehingga orang-orang yang berpotensi tertular, baik secara kontak langsung maupun tidak dengan almarhum dapat segera dikarantinakan,” kata Fahlevi Kirani lagi.
Selain itu, Fahlevi juga meminta pemerintah Aceh untuk melibatkan berbagai stakeholder untuk memutuskan mata rantai Covid-19
Bila memungkinkan, pemerintah Aceh perlu memberikan intensif bagi pelapor sukarela tersebut. Sehingga tidak terbebani lagi masalah ekonomi keluarganya bila dikarantinakan.
“Ini demi kemashlahatan bersama, kita semua berpotensi jadi korban, kita semua dituntut berupaya lebih keras. Plt Gubernur Aceh harus membuang ego bahwa sanggup menangani persoalan ini karena ini persoalan nyawa orang. Kita tinggalkan carut marut politik mari kita duduk bersama dengan satu tujuan, yaitu sama-sama menyelamatkan rakyat Aceh,” tegas Fahlevi Kirani. [ADV]