BANDA ACEH | ACEHJURNAL.COM – Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Stephene de Locker bersilaturrahmi dengan Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin, Kamis (27/2) kemarin.
Kedatangan Stephene beserta rombongannya disambut hangat Dahlan. Dalam pertemuan khusus itu, keduanya larut dalam pembicaraan soal kekinian Aceh.
Menurutnya, Provinsi Aceh sudah banyak mengalami kemajuan pasca perjanjian damai berlangsung. Stephene berharap agar perdamaian yang telah dilalui selama satu dekade lebih ini terus dirawat dan dijaga sampai kapan pun.
“Banyak kemajuan dalam perdamaian ini. Karena itu, saya harap Aceh tetap dalam kondisi damai, tetap rukun dan tetap toleransi,” kata Stephene de Locker.
Selama berkunjung ke Aceh, kata Stephene, dirinya bisa melihat langsung sejauh mana proses perdamaian di Bumi Serambi Mekkah tersebut berjalan. Salah satunya adalah melihat perkembangan nota perjanjian damai MoU Helsinki yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005 silam.
Ketika ditanyai perkembangan perdamaian di Aceh, Stephene tidakk bisa bisa berkomentar apapun. Pasalnya, dirinya tidak memiliki otoritas untuk menjawabnya.
Sementara itu, Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin berharap, kedatangan Dubes Belgia itu dapat menjembatani segala permasalahan di Aceh. Salah satunya adalah menjalin kerjasama dalam berbagai bidang, diantaranya ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, Belgia adalah salah satu negara di Eropa yang turut memfasilitasi dan merintis jalannya damai Aceh.
“Kita berarap, kunjungan Mr Stephen juga mampu menjalin baik hubungan kerjasama. Harapan kita putra-putri Aceh bisa diberikan kesempatan untuk menimba ilmunya kesana. Begitu juga soal perdamian, Mr Stephene sangat menaruh perhatian besar dan berharap terus dirawat dan dijaga perdamaian yang sangat berharga ini,” kata Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin kepada ACEHJURNAL.COM via Whatsapp, Jumat (28/2). [Parlementaraia]
