Pemerintah Aceh Jadikan KMP Aceh Hebat 1 sebagai Alternatif Awal Pelayaran ke Penang

Acehjurnal.com – Pemerintah Aceh menetapkan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh Hebat 1 sebagai alternatif awal dalam implementasi program pelayaran internasional dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, menuju Penang, Malaysia. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir, usai rapat pembahasan rencana operasional angkutan laut luar negeri di ruang rapat Sekda Aceh di Banda Aceh, Jumat.

“Gubernur meminta agar pelayaran ini segera disiapkan. Kita memiliki pelabuhan Krueng Geukueh yang sudah siap dan kapal Aceh Hebat 1 yang bisa dimanfaatkan,” kata M Nasir dalam keterangannya. Pernyataan ini menegaskan komitmen Pemprov Aceh untuk segera merealisasikan rencana pelayaran lintas negara tersebut.

Selama ini, Pemerintah Aceh telah berencana mengaktifkan kembali pelayaran internasional dari Pelabuhan Krueng Geukueh menuju Penang, Malaysia. Pada tahap awal, yang akan diangkut hanyalah barang dagangan dan penumpang. Target penyelesaian program ini direncanakan rampung di awal tahun 2026.

M Nasir menyampaikan bahwa pembukaan lintasan laut ini merupakan bagian dari visi-misi Gubernur Aceh. Tujuannya adalah untuk memperkuat konektivitas internasional dan membuka jalur ekonomi baru antara Aceh dan Malaysia.

Pelayaran lintas negara ini diharapkan dapat menjadi jalur strategis. “Pelayaran ini diharapkan menjadi jalur strategis untuk memperlancar arus barang dan orang,” ujar M Nasir. Selain itu, jalur ini juga ditujukan untuk memperkuat hubungan dagang antara Aceh dan kawasan utara Semenanjung Malaysia.

Ia menekankan bahwa pelayaran ini tidak hanya dimaksudkan sebagai proyek simbolik. “Kita ingin pelayaran ini tidak hanya menjadi proyek simbolik, tapi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan dunia usaha Aceh,” tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan harapan besar agar program tersebut memberikan dampak nyata.

Untuk tahap awal, Pemerintah Aceh akan memanfaatkan KMP Aceh Hebat 1. Kapal tersebut saat ini masih melayani rute pelayaran dari Calang, Kabupaten Aceh Jaya, menuju pulau terlanggar Aceh, yaitu Kabupaten Simeulue.

Dengan demikian, penggunaan KMP Aceh Hebat 1 sebagai alternatif awal diharapkan dapat mempercepat realisasi pelayaran internasional tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari upaya konkret Pemprov Aceh dalam meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah.

Sumber: ANTARA

spot_imgspot_img

HEADLINES

BERITA TERKAIT